Tutup
Berita

Ribuan Anak Yatim Berkumpul di Santunan Maulid Nabi di Sampang

×

Ribuan Anak Yatim Berkumpul di Santunan Maulid Nabi di Sampang

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang Beserta Istri Dan Sekkab Sampang Saat Perayaan Maulid Nabi Di Pendopo Sampang

SAMPANG – Kamis (26/10/2023) adalah hari yang istimewa bagi lebih dari seribu anak yatim di Kabupaten Sampang. Mereka berkumpul di Pendopo Trunojoyo untuk menghadiri Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi. Acara ini tidak hanya bermakna sebagai santunan bulanan tetapi juga sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam pelaksanaannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi ditemani oleh Ketua TP PKK Sampang, Hj. Mimin Slamet Junaidi. Kegiatan santunan anak yatim ini rutin diadakan setiap bulan selama kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi menyampaikan harapannya bahwa program santunan anak yatim ini akan tetap berlanjut, bahkan ketika masa kepemimpinan mereka telah berakhir. Baginya, anak-anak yatim di Kabupaten Sampang telah memiliki “orang tua” tambahan, yaitu Bupati, yang memberikan perhatian bulanan melalui santunan ini.

“Saya berharap santunan yang kita berikan kali ini dapat bermanfaat untuk membantu meringankan beban kebutuhan mereka,” katanya dengan tulus.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi juga menerima doa dari ribuan anak yatim yang hadir. Mereka berdoa agar Bupati dan seluruh masyarakat Sampang diberkati dan dilindungi.

“Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengharapkan agar para anak yatim, yang tersebar di berbagai kecamatan, terus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah, sama seperti saat ini,” ungkapnya.

Acara santunan anak yatim ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Sampang terhadap anak-anak yatim di daerah ini. Keberadaan mereka tidak hanya dirayakan dalam momen Maulid Nabi tetapi juga menjadi perhatian bulanan yang membantu meringankan beban kehidupan mereka. (red)