Scroll untuk baca artikel
Berita

Disporabudpar Sampang: Dukungan Minim untuk Pelaku Seni

191
×

Disporabudpar Sampang: Dukungan Minim untuk Pelaku Seni

Sebarkan artikel ini
Kantor Disporabudpar Sampang
Kantor Disporabudpar Sampang

Kabupaten Sampang, 17 September 2023 – Dalam upaya melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Sampang, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) menghadapi kendala anggaran yang signifikan. Hingga saat ini, dukungan finansial untuk para pelaku seni terbilang minim, sehingga mereka sering mengandalkan swadaya untuk menggelar acara atau event kesenian.

Menurut Abd Basith, Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Sampang, meskipun anggaran terbatas, pihaknya berusaha menjalin kerjasama langsung dengan komunitas-komunitas pelaku seni budaya. Salah satu contohnya adalah kerjasama dengan Komunitas Putra Rajawali Original dug-dug yang menggelar lomba Naraya se-Madura pada tahun 2022. Meskipun Disporabudpar tidak terlibat dalam penganggaran acara tersebut, mereka memberikan dukungan administratif dan upaya meminimalisir biaya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Basith menjelaskan bahwa dari sekian banyak sanggar tari yang ada, terdapat tiga sanggar yang sering mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Disporabudpar. Sanggar-sanggar tersebut termasuk Sanggar Tari milik Wawan yang berada di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sanggar Mator Dance Studio di Desa Torjun, dan sanggar Trunojoyo di Kelurahan Dalpenang.

“Pada tahun 2022, lomba Naraya digelar tanpa anggaran dari dinas kami. Namun, kami di dinas tetap berkontribusi dengan cara kami,” ungkap Basith.

Dukungan yang diberikan oleh Disporabudpar kepada komunitas seni ini menjadi langkah positif dalam menjaga keberlangsungan seni dan budaya di Kabupaten Sampang. Meskipun terkendala oleh anggaran yang minim, semangat untuk mendukung para pelaku seni tetap terjaga.