Kabupaten Sampang, 20 September 2023 – Sejak dilantik sebagai Bupati Sampang, Haji Slamet Junaidi telah membuktikan kesetiannya dalam menjalankan program santunan anak yatim. Dalam kurun waktu lima tahun, program ini telah menjadi tradisi yang dijalankan secara rutin setiap bulan. Upaya ini mencerminkan kepedulian dan komitmennya untuk membangun masa depan anak-anak yatim dan mendukung budaya lokal di Kabupaten Sampang.
Program santunan anak yatim yang digagas oleh Bupati Haji Slamet Junaidi telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sampang. Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial kepada anak-anak yatim yang membutuhkan tetapi juga mengangkat nilai-nilai kebersamaan dan budaya yang khas.
Setiap bulan, sebanyak 500 anak yatim dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang menerima bantuan. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Kecamatan Sampang, Torjun, Camplong, Pangarengan, Omben, Jrengik, Kedungdung, Robatal, Tambelangan, Karang Penang, Ketapang, Sreseh, Banyuates, dan Sokobanah.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Sampang, Mohammad Fadeli, mengungkapkan bahwa program ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Tujuannya tidak hanya memberikan bantuan finansial tetapi juga untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak yang menerima santunan ini.
“Program ini akan tetap kami jalankan di tahun 2024 sebagai salah satu upaya untuk menjamin tumbuh kembang anak-anak melalui kegiatan santunan rutin,” ujar Mohammad Fadeli.
Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK), Hj. Mimin Slamet Junaidi, turut ambil bagian dalam program ini. Ia tidak hanya memberikan santunan tetapi juga memberikan nasihat dan dorongan kepada anak-anak yatim.
“Semoga santunan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga mendorong tumbuh kembang adik-adik sekalian menjadi manusia yang sukses, baik di dunia maupun akhirat,” kata Hj. Mimin Slamet Junaidi.
Tradisi santunan anak yatim ini telah menjadi bagian penting dari kepemimpinan Bupati Haji Slamet Junaidi. Santunan ini rutin diadakan setiap bulan, terutama pada malam Jumat yang penuh berkah. Kegiatan ini sering kali mengundang ratusan hingga ribuan anak yatim piatu, menjadi salah satu wujud kepedulian Bupati terhadap budaya lokal dan masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Sampang. Dalam kurun waktu 4,5 tahun, kesetiaannya dalam menjalankan program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan.
