Scroll untuk baca artikel
Berita

Kanit Bintibsos Polres Sampang Membahas Bullying dalam Hari Santri Nasional 2023

152
×

Kanit Bintibsos Polres Sampang Membahas Bullying dalam Hari Santri Nasional 2023

Sebarkan artikel ini
Kanit Bintibsos Polres Sampang Membahas Bullying dalam Hari Santri Nasional 2023
Kanit Bintibsos Polres Sampang Membahas Bullying dalam Hari Santri Nasional 2023, Foto : humas.polri.go.id

SAMPANG – Hari Santri Nasional 2023 di MTS dan MA Miftahul Ulum Yayasan Pondok Pesantren Annawawi Dusun Lengser, Desa Dharma Camplong Kecamatan Camplong, Sampang, Jawa Timur, tidak hanya dirayakan dengan upacara bendera. Acara ini juga menjadi panggung bagi Kanit Bintibsos Sat. Binmas Polres Sampang, Aipda Liwail Amri SH, untuk memberikan pesan dan himbauan penting terkait maraknya perundungan atau bullying.

Dalam pidatonya, Aipda Liwail Amri menyampaikan keyakinannya bahwa generasi muda adalah komponen penting dalam pembangunan bangsa. Mereka memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang segar, inovasi, dan kreativitas tinggi. Generasi muda adalah kunci untuk membawa perubahan dalam masyarakat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Namun, tugas membentuk generasi muda yang kuat bukan hanya tanggung jawab keluarga dan sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berperan dalam membantu mempersiapkan calon generasi bangsa agar menjadi pilar-pilar yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Aipda Liwail Amri menegaskan pentingnya penggunaan media sosial dengan bijak. Di era informasi digital ini, berita hoaks dan fitnah muncul hampir setiap saat. Oleh karena itu, siswa-siswi MTS dan MA Miftahul Ulum Yayasan Pondok Pesantren Annawawi Camplong diharapkan dapat memeriksa dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, menjauhi ujaran kebencian, dan tidak terprovokasi oleh berita palsu.

Selain itu, Aipda Amri mendorong para siswa untuk terus belajar dan menuntut ilmu, baik dalam pendidikan umum maupun pendidikan agama. Dia berpesan agar siswa membangun jiwa kerja keras, menjaga kerukunan antar pelajar, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Aipda Amri juga menyinggung masalah serius seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, seks bebas, pornografi, kekerasan seksual pada anak, tawuran, dan tindakan berbahaya lainnya. Pesan dari Kanit Bintibsos Polres Sampang ini adalah untuk selalu menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Terlebih lagi, perundungan atau bullying adalah isu yang sangat serius. Aipda Liwail Amri mengecam tindakan bullying karena dapat berdampak pada kesehatan mental korban dan pelaku. Ia menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat aman bagi siswa untuk menuntut ilmu, bukan tempat perundungan.

Aipda Liwail Amri berharap kepada kepala sekolah dan pengasuh pondok agar meningkatkan pengawasan dan kepedulian terhadap siswa-siswi, sehingga bullying tidak dibiarkan berkembang. Semua pesan dan nasihat ini disampaikan dalam rangka membangun generasi muda yang kuat dan tangguh untuk masa depan.