Scroll untuk baca artikel
Berita

Sampang Terkena Hantaman Gelombang Panas: Warga Khawatirkan Dampaknya

145
×

Sampang Terkena Hantaman Gelombang Panas: Warga Khawatirkan Dampaknya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Hawa Panas
Ilustrasi Hawa Panas

Sampang, Madura – Cuaca di Kabupaten Sampang, Madura, telah menciptakan panas yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir. Bahkan pada Selasa (10/10/2023), suhu udara melonjak mencapai 36,2 derajat Celsius. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga Sampang terkait dampaknya terhadap kesehatan.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda, Sampang saat ini sedang mengalami suhu udara yang sangat tinggi. Pada tanggal 8 Oktober 2023, suhu udara mencapai 36,2 derajat Celsius sebagai suhu maksimum, sementara suhu udara minimum mencapai 23,8 derajat Celsius pada tanggal yang sama.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Mohammad Imam, menjelaskan bahwa cuaca panas ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk fenomena El Nino. Fenomena El Nino terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur lebih tinggi dari biasanya, yang dapat menyebabkan perubahan cuaca dan peningkatan suhu udara.

Imam menambahkan bahwa faktor-faktor lokal, seperti minimnya vegetasi dan banyaknya lahan kosong, juga berperan dalam menaikkan suhu udara di Sampang. Hal ini menyebabkan sinar matahari langsung mengenai permukaan tanah tanpa hambatan, yang berkontribusi pada suhu yang lebih tinggi.

Dampak cuaca panas ini dirasakan oleh warga, dengan beberapa melaporkan kulit kering dan gatal, serta keluhan lain seperti sakit kepala dan mual.

Imam memberikan imbauan kepada warga untuk menjaga kesehatan dengan menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, meningkatkan asupan air putih, dan mengenakan pakaian yang tipis agar tidak menahan keringat.

Selain itu, warga juga diingatkan untuk tidak membakar sampah atau membuat api sembarangan guna mencegah risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Meskipun musim hujan di Sampang diprediksi akan dimulai pada awal Desember 2023 oleh BMKG, Imam mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama musim hujan yang bisa terjadi. Tetap waspada dan jaga kesehatan diri serta lingkungan adalah langkah-langkah penting dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem seperti ini.