Kabupaten Sampang – Seperti yang telah dihebohkan oleh beberapa media, penyelenggaraan Kerapan Sapi Seleksi Piala Presiden di Kabupaten Sampang menjadi topik perbincangan hangat. Hal ini terjadi karena acara tersebut tidak dianggarkan dalam anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
Menurut Kepala Disporabudpar Sampang, H. Marnilem, anggaran untuk Kerapan Sapi Seleksi Piala Presiden tingkat Kabupaten Sampang mengalami recofusing pada awal tahun 2023. Meskipun begitu, acara ini dianggap sebagai kewajiban setiap Kabupaten untuk menyeleksi sapi terbaiknya yang akan menjadi Delegasi di tingkat Piala Presiden. Oleh karena itu, acara ini akhirnya diselenggarakan oleh Paguyuban Kerapan Sapi Madura (Pakarsakera) pada tanggal 23 September 2023.
H. Marnilem menjelaskan bahwa Bupati H. Slamet Junaidi secara pribadi memberikan kontribusi sebesar 50 juta Rupiah kepada panitia acara tersebut. “Bupati memberikan kontribusinya setelah acara karena saat itu beliau berada di luar kota,” ungkapnya pada Selasa, 26 September 2023.
Setelah kembali ke Sampang, H. Marnilem menghadap Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan menyerahkan sumbangan uang tersebut kepada Wakil Ketua Pakarsakera, H. Abdus Salam. “Saat itu saya menunggu kedatangan pak Bupati dari Jakarta. Setelah kedatangannya, saya langsung menghadap dan menyerahkan sumbangan uang pribadi beliau kepada Pakarsakera,” tambahnya.
Uang tersebut digunakan untuk melunasi hutang yang diakumulasi selama penyelenggaraan Kerapan Sapi. Namun, Wakil Ketua Paguyuban Kerapan Sapi Madura (Pakarsakera), H. Abdussalam, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut meskipun sudah dihubungi.
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, telah berperan besar dalam mendukung suksesnya acara Kerapan Sapi Seleksi Piala Presiden, meskipun menyumbang dari kantong pribadinya.