Scroll untuk baca artikel
Kuliner

RUJAK CINGUR KHAS SAMPANG

654
×

RUJAK CINGUR KHAS SAMPANG

Sebarkan artikel ini
RUJAK CINGUR
RUJAK CINGUR Foto by Instagram
      Sebelum Saya Jelasin Panjang Lebar Gimana Rasa dan segala hal ketradisionalnya, Saya akan jelasin sedikit satu persatu karakteristik rujak – rujak yang ada di seantero Madura mulai dari ujung Bangkalan Sampai Sumenep karena masyarakat – masyarakat setempat mengolahnya dengan berbagai cara dan rasa yang berbeda. Yang pertama rujak Bangkalan, rujak ini hanya menggunakan seditik tambahan bumbu yaitu bawang putih dan ada tambahan tempe sebagai pelengkap isi, rujak pamekasan hampir mirip dengan rujak sampang hanya biasanya ada tambahan bubur beras sebagai pengganti lontong, rumput laut yang di godok untuk tambahan sayur dan kerupuk khas Pamekasan Yaitu Krupuk Tanggog, untuk rujak Sumenep Sendiri Ini agak berbeda dari rujak kebanyakan di Madura pasalnya kacang yang digunakan untuk bumbu adalah kacang goreng yang telah dibersihkan kulitnya jadi hasil ulekan bumbunya berwarna putih kecoklatan dan kemudian akan disiramkan ke atas lontong dan bahan – bahan yang lain….

 

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Rujak sudah mengalami tingkat evolusi dan modifikasi dari tahun ke tahun jadinya setiap daerah memiliki ciri khas dan rasa yang berbeda – beda pula. Nah untuk Rujak Khas Sampang sendiri memiliki jenis dan suguhan yang berbeda – beda pula, ada sekitar 5 (Lima Jenis) Jenis rujak di Kota Sampang yaitu :

RUJAK CINGUR

Rujak cingur

      ini sama dengan

rujak cingur

    pada umumnya hanya saja rujak ini memiliki rasa dan bumbu yang agak sedikit kasar tapi soal rasa bisa tidak kalah dengan penganan rujak di seluruh indonesia, yang menambah nikmat rasanya adalah cingur – cingur olahan khusus yang empuk dan kerupuk singkong khas madura yang gurih, disajikan dengan rasa yang pedas dan minuman dingin mantaaaf….. soal harga andapun tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam cukup dengan lima ribu rupiah untuk rasa yang eksotik dan tentunya jadi pengalaman baru bagi lidah anda

RUJAK COLEK

      Ini bukan penganan genit yang pernah anda dengar, namanya rujak colek atau dalam bahasa Madura adalah

 

    ” Dhulit ” kenapa masyarakat disini menyebutnya demikian karena biasanya bagi sebagian para penjual setelah bumbu selesai di buat biasanya mencoleknya dengan irisan mentimun untuk mengetes rasa yang diinginkan oleh pembeli, sebagian orang juga mengatakan dikarenakan cara makan rujak ini dahulu dengan mencolek bumbunya menggunakan irisan buah. Rujak ini berbeda dengan rujak pada umumnya, rujak ini tidak menggunakan bumbu lengkap seperti halnya rujak cingur, hanya menggunakan petis, bumbu penyedap dan ada tambahan tomat isinya pun tanpa lontong hanya buah – buahan, sayur, cingur dan kerupuk singkong. Rasanya lebih Sangar dari rujak cingur apalagi bagi kalian penyuka makanan pedas.

RUJAK COREG

    Rujak ini bisa dikatakan rujak unik dan mungkin hanya ada di Kota Sampang, namanya rujak Coreg atau dalam bahasa indonesia mengorek / mengeluarkan isinya. Dinamakan rujak coreg karena Bahannya hanya menggunakan mentimun yang di keluarkan isinya dengan cara menggunakan potongan bambu yang telah dihaluskan, bumbunya hanya menggunakan petis, garam dan cabe kemudian mengisinya kembali bumbu yang telah jadi kedalam mentimun, bisa kebayang bagaimana cara anda memakannya…..penasaran ??? jika anda sedang berkunjung ke Kota Sampang silahkan mencobanya.

 

RUJAK GUNUNG / RUJAK DESA

    Dinamakan rujak Gunung / rujak Desa karena kebanyakan para penjualnya berasal dari desa dan perbukitan di sekitar kota Sampang, rujak ini lebih simpel lagi dari rujak cingur hanya berisi sayuran dari buah pepaya muda yang di godok dan lontong untuk bumbunya sendiripun tidak terlalu lengkap seperti rujak cingur dan biasanya kebanyakan dihidangkan dengan nasi jagung..

RUJAK CAMPUR

    Rujak ini hanya ada di beberapa daerah pedesaan di Kota Sampang, olahannya sama dengan rujak pada umumnya kemudian ada tambahan mie dan kuah dari Lontong mie yang disiramkan di atas rujak dan ada tambahan bumbu dari petis yang dicairkan rujak ini tidak terlalu diminati oleh sebagian masyarakat mungkin karena selain rujaknya berkuah dan rasanya sedikit asing
    Masih banyak makanan khas yang lebih menggugah selera anda jika berkunjung ke Kota Kami dan suguhan – suguhan eksotik lainnya….
    Sumber : Kenapajuga.blogspot.com