Scroll untuk baca artikel
Berita

Kekeringan Kritis di Sampang: 26 Desa Terima Bantuan Air Bersih dalam Langkah Kolaboratif

156
×

Kekeringan Kritis di Sampang: 26 Desa Terima Bantuan Air Bersih dalam Langkah Kolaboratif

Sebarkan artikel ini
Pelepasan bantuan air bersih oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi. (Foto : Prokopim Pemkab Sampang)
Pelepasan bantuan air bersih oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi. (Foto : Prokopim Pemkab Sampang)

SAMPANG – Ketika musim kemarau datang, sejumlah wilayah di Kabupaten Sampang mengalami kesulitan akibat kekeringan. Menyikapi situasi tersebut, Forum Sampang Sehat (FSS) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sampang, termasuk Bank Sampang, RSMZ, PT. GSM, dan PDAM Trunojoyo, meluncurkan program bantuan air bersih. Ini adalah langkah konkret untuk membantu 26 desa yang terdampak parah oleh kekeringan kritis.

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, Mengawali Pendistribusian Bantuan

Saat melepas bantuan ini, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, dengan penuh semangat menyampaikan harapannya bahwa pendistribusian air bersih ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terjebak dalam musim kemarau yang panjang. “Program satu juta liter air bersih ini adalah kolaborasi yang luar biasa antara BUMD di Sampang dan penyediaan CSR kepada masyarakat,” ungkap Bupati pada Rabu (25/10/2023).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati juga mengekspresikan harapannya bahwa bantuan ini akan sangat membantu warga yang sedang menghadapi situasi sulit akibat kekeringan. Dia berterima kasih kepada FSS atas inisiatifnya untuk bekerja sama dengan BUMD guna memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Menggapai 26 Desa di 6 Kecamatan

Bantuan air bersih ini akan mencapai 26 desa yang tersebar di 6 kecamatan di Sampang, yaitu Banyuates, Ketapang, Sokobanah, Karang Penang, Robatal, dan Kedungdung. Ini adalah contoh konkret kolaborasi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam situasi sulit seperti kekeringan, kerja sama semacam ini membuktikan bahwa kita bisa menghadapinya secara bersama-sama.