Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Terus Peduli, Bertemu dengan Ibu dan Anak Panyeppen yang Menderita Sakit Lumpuh
Sampang, Jawa Timur – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, didampingi oleh Ketua TP PKK Sampang Hj. Slamet Junaidi, menunjukkan kepedulian luar biasa dengan mengunjungi Satiyeh (60) dan Juheri (33), seorang ibu dan anak warga Desa Panyeppen, Kecamatan Jrengik, yang telah lama menderita sakit lumpuh. Pertemuan ini berlangsung di Pendapa Trunojoyo pada Senin (25/9/2023).
Beberapa bulan yang lalu, Bupati Sampang mendengar laporan mengenai warga kurang mampu di Desa Panyeppen yang mengalami penderitaan akibat sakit lumpuh. Dalam tindakan yang menunjukkan rasa keprihatinan dan tanggung jawabnya terhadap warganya, Bupati Sampang mengambil tindakan cepat.
Pada Jum’at (11/8/2023), Bupati Sampang mengunjungi Desa Panyeppen dan menerima undangan untuk mengobati Satiyeh dan Juheri secara alternatif oleh Jagad Pamungkas, seorang praktisi pengobatan asal Desa Sejati, Camplong.
Kali ini, dalam pertemuan kembali di Pendapa Trunojoyo, Bupati Sampang melihat bahwa kondisi Satiyeh dan Juheri telah mengalami perbaikan yang nyata dari sebelumnya. Ini adalah bukti nyata komitmen Bupati Sampang dan TP PKK Sampang untuk membantu warga yang membutuhkan.
Pj. Kepala Desa Panyeppen, Choiriyah, mengungkapkan bahwa kepedulian Bupati Sampang tidak hanya berhenti pada pertemuan pertama. Bupati terus berkomunikasi dan memberikan dukungan untuk proses penyembuhan yang berkelanjutan. Bahkan, Juheri telah menjalani perawatan alternatif di Sapu Jagad sebanyak dua kali, sementara Ibu Satiyeh telah berobat di Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn Sampang sebanyak enam kali.
Choiriyah juga menyebutkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, Satiyeh dan Juheri bergantung pada belas kasih tetangga. Namun, pihak desa juga aktif membantu proses penyembuhan keduanya.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyatakan bahwa ia sangat tersentuh ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Satiyeh dan Juheri saat kunjungan ke Desa Panyeppen. Ia berkomitmen untuk terus membantu mereka, dan hasilnya saat ini tampak sangat positif dibandingkan dengan kondisi awal mereka saat bertemu.
“Kami berharap karena proses penyembuhannya tidak instan, pengobatan harus berlanjut. Semoga mereka bisa sembuh,” harap Bupati.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati yang akrab disapa Aba Idi ini juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebagai tanda simpati, yang diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ibu Satiyeh dan Juheri.
