Sampang – Sekretaris Daerah Sampang, Yuliadi Setiyawan, menghadirkan perkembangan terbaru dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sampang kepada Tim Assessment penyelenggaraan SPBE pada Kementerian/Lembaga/dan Pemerintah Daerah Kementerian PAN-RB Republik Indonesia secara daring. Acara ini dilaksanakan di Aula Dinas Kominfo Sampang.
Dalam asesmen ini, terdapat 47 indikator yang mencakup 4 domain penilaian SPBE. Keempat domain tersebut adalah domain kebijakan internal SPBE, domain tata kelola SPBE, domain manajemen SPBE, dan domain layanan SPBE.
Sekdakab Sampang Yuliadi Setiyawan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Sampang, membagikan berbagai perkembangan dalam penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Sampang. Ini termasuk perubahan budaya kerja digitalisasi ASN (transformasi digital), kebijakan-kebijakan yang terkait dengan penyelenggaraan SPBE, penggunaan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP).
“Kami juga telah melibatkan SPBE dalam layanan publik dan layanan dasar seperti layanan kesehatan dan dukungan infrastruktur TIK hingga ke tingkat kecamatan dan puskesmas,” ujar Sekda.
Dia menegaskan bahwa semua perkembangan ini adalah hasil dari perencanaan, implementasi, dan evaluasi yang cermat. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memaksimalkan penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Sampang.
“Kami bekerja sama, berkolaborasi, dan berupaya mengoptimalkan penyelenggaraan SPBE agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya. Dengan upaya ini, Kabupaten Sampang bergerak maju dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik.
