Sampang, Madura – Masyarakat Sampang kehilangan sosok penting dalam kemajuan daerahnya. Hj Mimin Hariyati Slamet Junaidi, mantan Ketua Tim Penggerak PKK Sampang, meninggal dunia pada Selasa (28/5) setelah dirawat selama 14 hari di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya. Beliau tutup usia pada pukul 16.30 WIB.
Daftar Isi
Pencetus Program Jelita yang Menginspirasi
Hj Mimin Hariyati dikenal sebagai pencetus program Jelita (Jelajah Wanita untuk Duafa). Program ini membekas di hati masyarakat Sampang karena beliau selalu turun langsung ke lapangan dan berbaur dengan anak yatim serta kaum duafa. Ibu empat anak ini terkenal dengan sifatnya yang low profile dan selalu rutin mengunjungi masyarakat pedesaan.
Peduli Pendidikan Anak Usia Dini
Tidak hanya peduli dengan kaum duafa, Hj Mimin juga sangat peduli terhadap pendidikan. Perempuan kelahiran Bogor, 10 Oktober 1973, ini pernah mengingatkan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD). “Itu pendidikan paling mendasar bagi anak,” katanya saat menyampaikan sambutan dalam workshop yang digelar Dinas Pendidikan Sampang di aula PKPRI pada Jumat (11/10/2019).
Workshop tersebut diikuti oleh 595 kepala TK, pengelola kelompok bermain (KB), para Kasi, dan penilik PNFI serta PAUD se-Kabupaten Sampang. Acara ini bertujuan mengenalkan lagu “Sampang Hebat Bermartabat” sebagai Mars PAUD, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Sampang.
Ribuan Pelayat Hadir di Rumah Duka
Kepergian Hj Mimin membawa duka mendalam. Ribuan masyarakat datang ke rumah duka di Jalan Kramat 1, Kelurahan Karang Dalem, Sampang. Jenazah tiba di rumah duka pukul 21.00 WIB dan disambut oleh keluarga, kolega, serta masyarakat.
Sejumlah pejabat, ulama, dan tokoh masyarakat juga hadir di rumah duka, termasuk Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, Sekda Sampang, Dandim 0828 Sampang, mantan Wakil Bupati Pamekasan Fatah Yasin, Ketua PCNU Sampang, serta tokoh kiai dan masyarakat Sampang.
“Umi Mimin akan dikebumikan di Kampung Kasenih, Kelurahan Karang Dalem,” terang Rudi Kurniawan, keponakan Slamet Junaidi.
Kenangan yang Selalu Hidup
Andi Sulfaladeh, warga Tambelangan, mengenang Hj Mimin sebagai sosok yang baik dan selalu dirindukan masyarakat. “Kami merasa kehilangan. Kami bersaksi beliau orang baik dan sosoknya selalu dirindukan masyarakat,” kenangnya.
Hj Mimin Hariyati Slamet Junaidi meninggalkan warisan program-program yang menginspirasi dan menyentuh banyak hati di Sampang. Semoga semangat dan dedikasinya terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat terus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.