Praseno, atau Persatuan Sepeda Kuno Sampang, adalah sebuah komunitas yang berkomitmen untuk melestarikan warisan bersepeda di Kabupaten Sampang, Madura. Komunitas yang didirikan pada tanggal 22 Mei 2007 ini telah tumbuh menjadi wadah aspirasi bagi pecinta sepeda kuno di wilayah ini.
Saat ini, Praseno memiliki 40 anggota definitif yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk birokrat, PNS, wiraswasta, mahasiswa, dan pensiunan. Untuk memperkuat jalinan komunikasi di antara anggotanya, Praseno secara rutin mengadakan pertemuan mingguan di tugu Monumen Trunojoyo.
Salah satu kegiatan favorit mereka adalah aksi putar kota dengan mengayuh sepeda kuno masing-masing. Aktivitas ini membantu menjaga semangat dan kebersamaan di antara anggota Praseno.
Praseno juga aktif berpartisipasi dalam berbagai acara pertemuan antar komunitas, baik lokal maupun luar daerah. Salah satu contohnya adalah dukungan mereka dalam memeriahkan wisata juang “Sepeda Tempo Dulu” di Surabaya pada akhir November tahun lalu.
Namun, selain menjadi komunitas yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, Praseno juga memiliki misi penting lainnya. Mereka berupaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat sepeda kuno, terutama dalam konteks pelestarian lingkungan. Sepeda kuno dianggap sebagai kendaraan alternatif yang ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, Praseno juga memiliki tanggung jawab sebagai koordinator bagi seluruh komunitas sepeda kuno di Madura, dengan mandat langsung dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI). Dengan peran ini, mereka berkontribusi dalam menjaga aset budaya dan pariwisata untuk Sampang.
Meskipun menjaga sepeda kuno memiliki tantangannya sendiri, dengan suku cadang yang semakin sulit ditemukan, penggemar sepeda kuno tetap bersatu untuk melestarikan warisan ini. Sebagai nilai tambah, beberapa sepeda kuno memiliki nilai investasi yang tinggi, dengan harga mencapai jutaan rupiah. Ini adalah bukti bahwa kecintaan mereka pada sepeda kuno bukan hanya hobi, tetapi juga investasi bernilai.