Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Pengalaman Pelayanan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang

570
×

Pengalaman Pelayanan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang

Sebarkan artikel ini
RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang
RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang

Pada Januari 2023, setelah banjir bandang, adik saya terinfeksi bakteri leptospirosis dan dalam keadaan kritis. Saya buru-buru membawanya ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang menggunakan motor. Ini adalah pengalaman pertama saya mengantar orang sakit ke rumah sakit, dan saya awalnya pesimis karena sering mendengar pelayanan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang buruk.

Namun, pengalaman pribadi saya berbeda. Sampai di ruang UGD, tim perawat dan dokter langsung bergerak cepat menangani adik saya. Saya sempat bingung karena baru pertama kali berurusan di rumah sakit. Tak lama, tim medis segera mendiagnosis penyakit adik saya. Setelah itu, saya disarankan oleh perawat untuk mengurus administrasi di loket pelayanan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Hari kelima saat di kamar rawat sambil minum jamu bikinan istri
Hari kelima saat di kamar rawat sambil minum jamu bikinan istri

Saya membayangkan proses administrasi akan berbelit-belit. Namun, setelah sampai di loket, petugas dengan ramah memberi arahan untuk menyiapkan dokumen. Beruntung, teman saya sudah membawa beberapa berkas persyaratan seperti KTP dan kartu keluarga. Proses administrasi selesai dengan cepat, dan petugas juga menyarankan menggunakan program UHC yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Sampang. Meskipun adik saya sudah punya BPJS Kesehatan, petugas menyarankan UHC karena prosesnya lebih cepat. Saya pun setuju.

Setelah lima jam, adik saya didiagnosis terkena bakteri leptospirosis. Saya bertanya-tanya kapan dia akan dipindahkan ke kamar perawatan. Petugas memberi tahu bahwa kamar penuh karena banyaknya pasien akibat banjir. Tidak lama berselang, petugas datang memberi tahu ada kamar kosong, meskipun berisi lima orang. Saya segera setuju dan akhirnya bisa istirahat.

Hari ke tiga jaga ibu dapat kiriman cilok dari temen
Hari ke tiga jaga ibu dapat kiriman cilok dari temen

Hari pertama opname, saya melihat petugas kebersihan, tim perawat, dan dokter sangat responsif meskipun terlihat lelah. Hari kedua, saya berbincang dengan perawat yang kebetulan teman adik saya. Dia bercerita bahwa sejak ada program UHC, masyarakat antusias berobat ke RSUD, hingga kamar sering overload. Alhamdulillah, hari ketiga adik saya pulih dan boleh pulang untuk rawat jalan.

Tanggal 21 Juli 2024 , tiba-tiba ibu saya ngedrop dan lututnya bengkak. Setelah lima hari tidak bisa bangun, saya segera membawanya ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang. Pengalaman kali ini tidak berbeda jauh dengan sebelumnya; pelayanannya sangat memuaskan. Ibu opname tujuh hari karena gula darah tinggi dan harus operasi lutut karena Infeksi. Tanggal 28, ibu sudah boleh pulang untuk rawat jalan.

Kebersihan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang sangat baik, petugas keamanan cekatan menjaga, dan ruang antrian poli sangat besar serta 100% bebas rokok. Perubahan pelayanan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang sejak Bupati Slamet Junaidi sangat luar biasa, ditambah dengan program UHC yang meringankan beban masyarakat. Banyak warga dari luar kota juga dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang. Terima kasih kepada Bapak Slamet Junaidi. Saya yakin jika masyarakat sehat, Sampang akan berkembang di semua sektor.

Sehat selalu buat Bapak Slamet Junaidi.

Gunawan, 23 Juli 2024, ditulis saat menunggu ibu opname di kamar Anggrek Tiga.