SAMPANG – Seorang siswa kelas 8 SMPN 2 Sampang, RH (13), tewas tenggelam tragis di Sungai Kali Kamoning. Kepala Sekolah SMPN 2 Sampang, Siti Djumrijah, mengonfirmasi bahwa korban adalah siswa mereka. Insiden ini terjadi di sekitar 1 km dari sekolah, dan telah menciptakan kehancuran di antara siswa dan staf sekolah.
Kepala sekolah Siti Djumrijah menceritakan kejadian ini, “Anaknya itu tadi masuk, pas pelajaran pergantian, itu pas tengah-tengah ada pelajaran umi ngaji anak-anak dikelompokkan. Nah, pas itu anaknya nggak ikut, nggak pamit.”
Gibran Pratama, salah satu teman korban yang bersamanya saat kejadian, mengungkapkan bahwa mereka telah membolos sekolah dan pergi ke Sungai Kali Kamoning. Bersama empat temannya, korban memutuskan untuk berenang di sungai tersebut. Meski Gibran dan teman-temannya telah mencoba mencegahnya, korban tetap bersikeras. Sayangnya, korban segera mengalami kesulitan dan mengibaratkan minta tolong sebelum hilang di dalam air.
Melihat teman mereka dalam bahaya, Gibran dan teman-temannya segera mencari pertolongan dari warga setempat. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera bergerak dan meluncur ke lokasi. Pencarian dimulai segera setelah pukul 11.00 WIB, dengan kondisi air yang keruh dan kedalaman sungai mencapai 4 meter. Alhamdulillah, sekitar jam 12.15 WIB, petugas BPBD Sampang berhasil menemukan jasad korban.
Korban telah dievakuasi dan segera diberikan pertolongan sebelum dibawa ke RSUD Dr. Mohammad Zyn Sampang. Namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kejadian ini telah meruntuhkan hati teman-teman sekelasnya, keluarga, dan staf sekolah, dan merupakan pengingat yang menyedihkan tentang bahaya berenang di sungai tanpa pengawasan yang cukup.