Scroll untuk baca artikel
Berita

Penurunan Harga Garam Mengkhawatirkan Petani Sampang di Akhir Musim Kemarau

146
×

Penurunan Harga Garam Mengkhawatirkan Petani Sampang di Akhir Musim Kemarau

Sebarkan artikel ini
Aktivitas produksi garam di salah satu lahan tambak garam di Sampang
Aktivitas produksi garam di salah satu lahan tambak garam di Sampang

SAMPANG – Harga garam produksi petani di Kabupaten Sampang, Madura, terus mengalami penurunan pada akhir musim kemarau tahun ini.

Pada awal musim kemarau, harga garam dengan kualitas KW1 mencapai Rp 350 ribu per karung (50 kg), namun saat ini harga garam KW1 merosot drastis menjadi hanya Rp 85 ribu per karung.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sementara itu, harga garam jenis KW2 dihargai Rp 70 ribu per karung dan KW3 seharga Rp 60 ribu per karung.

Kondisi ini membuat sejumlah petani merasa cemas, terutama karena stok garam di tangan mereka masih cukup besar. Selain itu, harga jual saat ini tidak mencukupi pengeluaran yang dikeluarkan saat memproduksi garam.

Haki (43), seorang petani asal Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Sampang, mengungkapkan kekhawatirannya, “Harga garam saat ini terus merosot. Kami merasa khawatir karena biaya produksi garam termasuk tinggi, seperti untuk membeli terpal Geomembran, kincir angin, dan mesin Halcon.”

Meskipun harga garam merosot, sejumlah petani tetap menjual hasil produksi garam mereka, meski dengan harga yang relatif rendah, karena garam ini masih dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.

Menyikapi penurunan harga garam, Kabid Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Sampang, Mahfud, menjelaskan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh ketersediaan pasokan yang melimpah.

Mahfud menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kendali atas fluktuasi harga garam karena ini adalah mekanisme pasar yang bergantung pada permintaan dan penawaran.

“Kami akan terus mengawal garam rakyat agar tetap terserap di pasaran,” tambah Mahfud.

Situasi ini menjadi perhatian serius bagi para petani garam di Sampang yang harus bersaing dengan penurunan harga di pasaran.(red)