Event

Mengupas Makna Sangkolan Bhumi: Amanah Alam Madura yang Mendunia

300
Diskusi Mendalam Amanah Alam Madura: Pertemuan di Kafe Ken Estoh, 18 Oktober
Diskusi Mendalam Amanah Alam Madura: Pertemuan di Kafe Ken Estoh, 18 Oktober"

Sampang – Tema Ajher Ampaghân dalam rangka milad ke-3 Jhembhâr Atè pada malam ini di Pangarengan menyoroti kekayaan alam Madura yang sering diabaikan: garam, tembakau, dan pesisir. Ketiga elemen ini adalah komoditas utama di Madura yang mendukung ekonominya. Bagi sebagian besar daerah, musim kemarau adalah saat penderitaan, tetapi di Madura, musim ini adalah berkah. Mengapa? Karena saat itulah sangkolan tersebut tumbuh, berkembang, dan berkontribusi secara ekonomi.

Namun, ada saat-saat di mana tiga komoditas ini mungkin tidak memenuhi harapan para petani, yang merupakan pelaku utama dalam siklus komoditas Madura. Dalam diskusi mendalam ini, kita akan mengeksplorasi aspek-aspek ini bersama-sama. Iskandar Dzulkarnain, seorang dosen di UTM dan penulis buku “Sosiologi Garam,” serta Hamzah Fansuri, salah satu penggagas Festival Garam di Sumenep, akan membantu kita memahami lebih lanjut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam dunia yang semakin terhubung, amanah alam Madura memainkan peran penting, dan melalui diskusi ini, kita akan mengungkap makna sebenarnya di balik Sangkolan Bhumi, serta dampaknya di tingkat lokal dan global. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendalami kekayaan dan tantangan yang ada di Madura. Mari bergabung dan menjadi bagian dari perbincangan ini!

Tanggal: 18 Oktober Jam: 19.00 WIB Lokasi: Kafe Ken Estoh

Exit mobile version