SAMPANG – Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik dan Sampang, Jawa Timur (Jatim) telah menjadi perhatian serius. Dalam upaya untuk membantu mengatasi masalah tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya telah melangkah maju. Mereka memberikan bantuan penanganan dengan meminjamkan truk tangki air kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta dan Perumda Trunojoyo. Truk tangki ini digunakan untuk mendistribusikan air dari unit pengolahan PDAM Surabaya ke wilayah-wilayah yang terkena dampak kekeringan.
Dirut PDAM Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung Perumda Giri Tirta dan Perumda Trunojoyo dalam upaya distribusi air bersih. “Kebetulan PDAM Gresik dan Sampang hanya punya satu truk untuk distribusi air. Jadi kami bantu mereka,” katanya.
Dalam kondisi yang penuh tantangan, Arief Wisnu Cahyono dan timnya mengambil tindakan yang tepat. Dengan melihat kondisi darurat yang dihadapi, bantuan ini sangat berarti. Wisnu bahkan memberikan harapan bahwa bencana kekeringan akan segera berakhir.
Menurut Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Darmawan, 64 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan. Sebagai respons, BPBD Gresik menyiagakan sejumlah mobil tangki air bersih. Lima mobil tangki siap mendistribusikan air bersih ke wilayah yang terkena dampak kekeringan, termasuk Kecamatan Duduksampeyan, Balongpanggang, dan Dukun.
Upaya penanganan kekeringan juga melibatkan jajaran Polres Gresik. Mereka telah memberangkatkan puluhan tangki air bersih bagi masyarakat yang terkena dampak. Puluhan tangki air bersih ini didistribusikan ke berbagai wilayah, seperti Wadak Kidul, Wadak Lor, hingga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Kolaborasi ini menunjukkan kepedulian dan kesatuan dalam menghadapi tantangan lingkungan yang serius. Semoga langkah-langkah ini membantu mengatasi kekeringan dan memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkannya.
