Sampang – Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang juga dikenal sebagai bulan Maulid, selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di tengah berkah bulan ini, beberapa pedagang di Sampang menemukan peningkatan dalam penjualan pernak-pernik seperti ember, baskom, dan keranjang.
Rama, seorang pedagang berusia 27 tahun, yang menjual pernak-pernik ini di depan Tugu Monumen Sampang, berbagi pengalamannya, “Kami menjual berbagai peralatan plastik, seperti ember, baskom, dan keranjang, dalam kehidupan sehari-hari. Kami berkeliling menjual perabotan plastik ini dengan mobil pickup hitam kami ke tempat-tempat ramai seperti pasar tradisional dan perkantoran.”
Dia menambahkan, “Alhamdulillah, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini membawa berkah bagi kami. Kami merasakan peningkatan omset penjualan yang signifikan, sekitar 50-85 persen lebih tinggi dari hari-hari biasa. Kami perkirakan peningkatan ini akan berlanjut hingga akhir bulan Maulid atau Rabiul Awal. Banyak orang yang membeli peralatan plastik ini dibandingkan dengan hari-hari biasa.”
Di sisi lain, Hamidah, seorang pembeli, mengungkapkan tekadnya untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh dedikasi. Ia mengatakan, “Setiap menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita berusaha semampu kita untuk merayakannya, baik di rumah sendiri maupun di masjid bersama warga setempat.”
“Kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW menjadikan kita lebih dekat kepada Allah dengan segala kemampuan yang kita miliki,” tambahnya dengan penuh semangat.
Momen Maulid Nabi tidak hanya menjadi waktu refleksi keagamaan tetapi juga memunculkan berkah ekonomi bagi beberapa pedagang di Sampang. Keberkahan bulan ini terasa dalam peningkatan penjualan peralatan plastik sehari-hari, mengingatkan kita akan pentingnya cinta dan dedikasi terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW.
