SAMPANG – Paguyuban Trunojoyo, wadah para mantan Birokrat yang pernah bertugas di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, merayakan kesuksesan acara Silaturrahmi mereka. Acara yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) di Jalan Trunojoyo pada hari Sabtu, 23 September, tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga penuh dengan semangat persaudaraan.
Acara Silaturrahmi tersebut dihadiri oleh sekitar 200 mantan Birokrat, baik yang masih berdomisili di Sampang maupun yang berada di luar wilayah Kabupaten Sampang. Keberhasilan acara ini semakin terangkat dengan kehadiran dua mantan Bupati yang pernah dipilih melalui mekanisme Pilihan Langsung, yakni R Noer Tjahja dan H Fadhilah Budiono.
Kehadiran R Noer Tjahja dan H Fadhilah Budiono, yang berbagi meja dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, H Yuliadi Setiawan, menjadi sorotan utama para mantan Birokrat yang hadir. R Noer Tjahja, mantan Bupati Sampang Pilihan Langsung pertama periode 2008-2013, memberikan apresiasi positif terhadap Forum Silaturrahmi tersebut.
Menurutnya, Forum semacam ini perlu dikelola dan dilestarikan dengan baik. Bahkan, ia mengusulkan agar Paguyuban Trunojoyo diresmikan sebagai sebuah entitas yang sah, dengan legalitas yang diterbitkan oleh pihak berwenang.
R Noer Tjahja juga berharap agar Forum berikutnya bisa dihadiri oleh pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten. “Saya berharap Bupati yang sedang menjabat dapat hadir tanpa ada kendala,” tambahnya.
R Noer Tjahja juga menekankan bahwa pengalaman dan pemikiran mantan Birokrat masih sangat dibutuhkan dalam pemerintahan. Para mantan Birokrat memiliki pengetahuan yang berharga tentang tata kelola pemerintahan, yang bisa menjadi kontribusi berarti untuk Kabupaten Sampang.
Suhartini, mantan Pejabat di Dinas Koperasi (sebelum menjadi Diskopindag), mengungkapkan empatinya terhadap Paguyuban Trunojoyo. Baginya, kehadiran dua mantan Bupati tersebut sebagai inspirator selalu memberikan semangat dalam upaya pembentukan Paguyuban Trunojoyo.
Saat ini, H Fadhilah Budiono dan H Joenarso Sangidu, selaku Ketua Paguyuban Trunojoyo, belum memberikan tanggapan resmi terkait acara ini. Sekretaris Paguyuban Trunojoyo, H Rudy Setiadhy, menjelaskan bahwa tujuan utama pembentukan Paguyuban Trunojoyo adalah untuk mewadahi mantan Birokrat yang pernah bertugas di Sampang, dengan tujuan merajut persahabatan dan persaudaraan.
Aksi awal Paguyuban Trunojoyo ini terwujud dalam acara Silaturrahmi pada Sabtu, 23 September, yang juga dihadiri oleh R Noer Tjahja dan H Fadhilah Budiono. Acara ini menjadi langkah awal yang kuat dalam memperkuat ikatan antara mantan Birokrat dan memberikan kontribusi pemikiran yang berharga untuk masa depan Kabupaten Sampang.
Jika Anda ingin membaca lebih banyak berita seputar Paguyuban Trunojoyo dan perkembangannya, tetaplah terhubung dengan kami di Oreng Sampang. Kami akan terus memberikan informasi terbaru untuk Anda.
