Kabupaten Sampang memiliki daya tarik tidak hanya dari segi keindahan alamnya, tetapi juga dari ragam kuliner yang ditawarkannya. Salah satu tempat kuliner legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1980-an dan masih ramai pengunjung hingga kini adalah Sentra Kuliner Monumen Kota Sampang.
Dengan usianya yang mencapai kurang lebih 43 tahun, tempat wisata kuliner ini telah menjadi bagian penting dalam hati masyarakat Sampang. Selalu ada di benak mereka saat mencari kuliner lezat di kota ini.
Pada tahun 2012, Kementerian Koperasi meluncurkan program bantuan rombong makanan dan minuman untuk pedagang kaki lima (PKL). Program ini dilaksanakan melalui KOPERASI LESTARI yang berlokasi di Jl Pahlawan Gg II Sampang, yang dipimpin oleh Ali Ismail. Total ada 63 rombong bantuan yang disalurkan, di mana 50 di antaranya diberikan kepada anggota Koperasi Lestari dan Paguyuban PKL di sekitar Monumen.
Tujuan dari program ini adalah memberdayakan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan menyediakan sarana usaha berupa rombong dan peralatan pendukung seperti panci, wajan, piring, dan lain sebagainya. Pada tanggal 29 Januari 2013, sebanyak 28 rombong sudah didistribusikan kepada Paguyuban PKL Monumen yang menjadi penerima bantuan.
Wisatawan yang berkunjung akan dimanjakan oleh beragam pedagang makanan sepanjang Monumen Kota Sampang. Mulai dari takoyaki, pisang keju, martabak, mille crepes, sate kelapa, teh tarik, beraneka macam penyetan, hingga hidangan lezat lainnya. Tempat ini buka mulai sore pukul 16.00 hingga larut malam. Meskipun banyak sentra kuliner baru di Kota Sampang, Kuliner Monumen Kota Sampang tetap menjadi pilihan utama warga untuk menikmati kuliner legendaris yang menggugah selera. Temukan kelezatan dan sejarah di tempat ini saat Anda berkunjung ke Sampang.(red)
