Untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar kota, termasuk mudik. Namun tidak menutup kemungkinan masih banyak para pekerja dari luar daerah yang mudik ke daerah asalnya.
Karenanya, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) membuat suatu inovasi Aplikasi berbasis android Sigadis yang berfungsi untuk melakukan pencatatan dan pemantauan data pemudik yang memaksakan diri pulang kampung, Berdasarkan laporan kantibnas, babin kamtibnas dan peragkat desa pelaporan sudah bisa dilakukan sangat efisien karena menggunakan aplikasi berbasis mobile, selanjutnya petugas posko akan mengunjungi rumah pemudik untuk dilakukan pemantauan ataupun pencatatan yg di input menggunakan aplikasi.
Apa itu SIGAD1S DESA ?
Sistem Cegah COVID-19 Desa merupakan sebuah sistem berbasis web dan android yang berfungsi untuk melakukan pencatatan dan pemantauan data warga yang terinfeksi maupun warga yang datang atau pergi dari wilayah terjangkit COVID-19.
Cara Kerja SIGAD1S DESA ?
Penjelasan singkat cara kerja sistem ini sebagai berikut :
- Petugas Desa melaporkan warga yang terinfeksi COVID-19
- Selain itu Warga juga dapat melaporkan diri sendiri atau warga lain (tetangga) yang baru saja datang / akan pergi dari daerah terdampak COVID-19 (pemudik / perantau).
- Data laporan warga kemudian akan di verifikasi dan divalidasi oleh posko yang didirikan di setiap desa/kelurahan
- Admin di level Kecamatan, Kabupaten dapat memantau data laporan warga dan memantau kondisi warga terlapor secara cepat
Download Aplikasi Android SIGAD1S DESA
Untuk melakukan pelaporan, silahkan download aplikasi android dengan Klik Disini