Opini

Mengetuk pintu Langit bersama Pemuda At-taufiq

177
Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar

Sampang. Ramadhan saat, Majlis Pemuda Bersolawat (MPB) At-Taufiq menggelar Tawajjuh dengan solawat bersama dan bermunajah bersama via online live streaming di akun official youtube Attaufiq dalam rangka ikhtiar batin untuk keselamat megri. Kamis malam /30/2020. berlokasi di komplek kantor MPB Attaufiq.

Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Ketua MPB Attaufiiq KH. Khoiron Zaini dimana majlis baru-baru ini ini vakum. kegiatan ini juga dimaksud untuk membantu para pemuda-pemuda dan masyarakat umum, khususnya pecinta sholawat untuk bisa bersolawat bersama Attaufiq secara online dengan live via media officialnya yaitu akun youtube pemuda bersolawat Atamtaufiq. acara ini hanya dihadiri oleh tim hadroh dan At-taufiq multimedia (AM Attaufiq).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kyai Khoiron zaini selaku ketua umum MPB AT-TAUFIQ menyampaikan, motivasinya mengadakan kegiatan ini tidak lain adalah dalam rangka mengharap berkah bulan ramadhan, juga untuk bermunajah kepada Allah untuk keselamatan negri terlebih wabah ini segera berlalu.

“itupun merupakan salah satu cara kami ber-istiqosah dan bersholawat kepada Allah serta bertawajjuh untuk mengurangi rada rindu kepada rosulullah”. tutur wakil ketua PP. karangdurin itu.

selain itu Gus khoiron sapana akrabnya juga menuturkan kepafa media bahwa kegiatan Attaufiq ini tidak hanya berlabu pada solawat dan tawajjuh online tapi juga mengadakan at-taufiq room setiap malam minggu, selanjutnya disebut attaufiq radio setiap malam rabu.

Adapun solawat dan tawajjuh online ini akan dilaksanalan setiap malam jum’at.

Sementara itu, kh. wahed sirodj selaku pembina majlis AT-TAUFIQ juga mengatakan, alhamdulillah dengan adanya kegiatan sholawat ini kami laksanakan juga respon hangat dari jajaran pemerintah dan teman-temannya karna kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik positif.

“acara ini terlaksana, sebelumnya sudah saling konfirmasi dan mendapatkan izin bersama kapolsek setempat beliau sangat senang dengan catatan. Harus mengikuti protokol pemerintah ujar kh.wahed sapaan akrabnya. (Lis/ifa)

Exit mobile version