Sampang – Sebuah nama seringkali membawa dalamnya sejarah panjang yang menarik. Kabupaten Sampang, yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, memiliki sebuah nama yang mengakar dalam sejarah. Namun, seberapa banyak dari kita yang tahu asal-usul nama Sampang yang begitu akrab ini?
Menelusuri kembali jejak sejarah, kita akan menemukan cerita yang melibatkan perjalanan seorang tokoh bernama Jokotole. Dalam perjalanannya, Jokotole melewati daerah utara hingga mencapai Omben, lalu berbelok ke selatan menuju Banyubenger atau yang sering disebut Nyubenger.
Dalam perjalanan ini, banyak daerah yang dilaluinya, dan masyarakat pada waktu itu memberikan nama “Sampang” pada daerah-daerah yang terlewati. Kata “e’Esempange” dalam bahasa Madura menjadi akar dari nama Sampang ini. Inilah asal-usul nama yang telah mengakar kuat di tengah-tengah masyarakat, dari zaman dahulu hingga saat ini.
Nama Sampang semakin dikenal luas pada masa pemerintahan Adipati Pramono dengan predikat “Adipati Pranomo Penguasa Sampang.” Bahkan pada masa kolonial Belanda, kota Sampang dijadikan nama wilayah Kecamatan, dan kemudian menjadi nama wilayah Kabupaten. Sejak itu, kota Sampang terus tumbuh dan berkembang menjadi pusat pemerintahan daerah Kabupaten Sampang, yang saat ini mengendalikan 14 Kecamatan.
Dengan sejarah yang kaya, nama Sampang bukan sekadar kata, tetapi juga bagian dari identitas dan budaya Kabupaten Sampang yang patut dibanggakan. Sebuah pengingat akan perjalanan panjang yang membentuk wilayah ini, yang masih hidup hingga saat ini.
