Dahulu, ketika pertama kali aku menginjakkan kaki di Waduk Klampis, takjub melanda. Mataku hampir tak bisa melepaskan pandangannya dari keindahan bukit dan danau yang terhampar di hadapanku. Suasana alam yang masih alami, dan suara riuh rendah kera-kera liar yang bergelantungan di pepohonan, semuanya terasa begitu ajaib. Saya tak pernah menduga bahwa kota kecil yang saya tinggali, yang terkenal dengan panas dan kekeringannya, ternyata memiliki pesona alam yang tak kalah menariknya dengan kota-kota lain di Indonesia.
Salah satu destinasi wisata kota yang ingin saya tawarkan adalah Waduk Klampis, yang terletak di Dusun Kramat, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Jika Anda datang dari arah Surabaya, Anda dapat berhenti di pertigaan SMA 1 Sampang, kemudian naik angkot jurusan ke Desa Komis dan turun di pertigaan Dusun Kramat. Dari sana, ojek-ojek lokal akan siap mengantarkan Anda ke tempat tujuan. Jangan lupa untuk menyiapkan bekal Anda untuk menghabiskan hari yang menyenangkan di sini.
Waduk ini memiliki usia sekitar setengah abad, seperti kebanyakan waduk lainnya yang berfungsi untuk irigasi lahan pertanian dan sebagai tempat mandi dan mencuci bagi penduduk setempat. Namun, yang membuat Waduk Klampis begitu menarik adalah posisinya yang terletak di antara bukit. Sejauh mata memandang, Anda akan melihat tebing dan pepohonan yang rimbun di kanan dan kiri Anda. Jika Anda turun ke bawah, Anda bisa merasakan aliran air yang deras dan bahkan mandi di sana. Tapi pengalaman tak berakhir di sini saja, waduk ini juga merupakan tempat yang sempurna untuk memancing dan menjelajahi danau menggunakan sampan atau untuk mendaki bukit dan menikmati pemandangan alam dari ketinggian.
Bagi banyak pengunjung, Waduk Klampis adalah tempat yang cocok untuk berlibur bersama keluarga atau sekadar melepaskan penat. Lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk kota dan beragam keindahan alam yang tenang membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan merenung.