Berita

528 Kiai Dan Tokoh Sampang Tolak Hotel Berbintang

394
Kyai sampang saat melakukan Demo
Kyai sampang saat melakukan Demo

SAMPANG I SURYA – Sebanyak 528 kiai dan tokoh masyarakat di Sampang, Madura, Jawa Timur, menyatakan menolak rencana pemerintah kabupaten setempat membangun kawasan wisata bahari (KWB) dan hotel berbintang di sekitar Pantai Camplong. Penolakan rencana pembangunan KWB Sampang itu disampaikan perwakilan 12 Kiai yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Kiai dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Sampang kepada bupati Noer Tjahja, di pendopo Pemkab Sampang, Rabu (15/9/2010).

“Kami para kiai dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang ini menolak rencana pembangunan Kawasan Wisata Bahari Sampang karena hal itu bisa mengikis nilai-nilai dan norma agama yang sudah terbangun kokoh di Sampang ini,” tegas Sekretaris Forum Kiai Sampang, HM Faidol Mubarok.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kata Mobarok, jika pemkab Sampang benar-benar membangun Kawasan Wisata Bahari dan hotel berbintang di wilayah tersebut, maka akan banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai masyarakat Sampang yang religius masuk ke wilayah tersebut.

Rencananya pembangunan Kawasan Wisata Bahari dan hotel berbintang tersebut akan dilakukan pemkab Sampang di pantai jalan raya Desa Taddan, di areal seluas 250 hektare dengan luas panjang dua kilometer dan lebar 1,2 kilometer, menjorok ke laut. Lokasi tersebut tidak jauh dari Pantai Camplong, yang selama ini memang menjadi tempat wisata favorit di wilayah tersebut.

Penolakan ke-528 kiai dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Sampang terhadap pembangunan KWB dan hotel berbintang ini ditandai dengan penyerahan tanda tangan mereka, termasuk kiai sepuh di Sampang, yakni Kiai Alawi Muhammad. Alasan lain yang dikemukakan para kiai dan tokoh masyarakat Sampang, karena KWB dan hotel berbintang yang rencananya akan dibangun dalam waktu dekat ini berdekatan dengan beberapa pondok pesantren, sehingga dikhawatirkan terjadi dampak negatif di tengah masyarakat.

Bupati Sampang, Noer Tjahja, menyatakan menerima saran yang disampaikan ratusan kiai, bahkan bupati menyatakan akan selalu tawadu kepada saran kiai. “Intinya saran yang disampaikan para kiai dan tokoh masyarakat Sampang ini baik, dan pemerintah tentu akan mengikutinya,” kata Kepala Bakesbangpol Linmas Sampang, Rudi Setiadi, mengutip sikap bupati.

Rudi menyampaikan hal ini kepada wartawan mewakili bupati Noer Tjahja yang tidak menemui secara langsung karena kesehatannya terganggu. Selain menyampaikan surat penolakan pembangunan KWB dan hotel berbintang kepada bupati Noer Tjahja, para kiai dan tokoh masyarakat Sampang juga akan mengirimkan surat tembusan kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ant/st33

Exit mobile version