Asal Usul Singkat Nama Kesenih Kelurahan Karang Dalam
Kasenih adalah nama daerah di Kelurahan/desa Karang Dalam memiliki kode pos 69216. Karang Dalam berada di bawah kecamatan Sampang, kabupaten/kota Sampang, provinsi Jawa Timur.Pada GPS (Global Positioning System), Sistem Pencari Posisi Global, daerah kesenih terletak pada garis Lintang (latitude) : -7.19173663098465 dan garis Bujur (Longitude) : 113.23357877279247.
Asal nama Desa Kasenih yang merupakan legenda dari masyarakat setempat. Konon nama itu merupakan nama dari nenek moyang yang ada di desa tersebut (kseneh) dimana menurut ceritanya diwaktu istri dari kseneh itu pamit untuk mandi ke taman sari dan perpesan agar menjaga api (tomang) kalau sekarang Kompor, dan perpesan agar tidak membuka panci yang ada di atas kompor itu. Merasa penasaran sang suami membuka panci itu, dan ternyata hanya satu helai padi yang dimasak. Melihat kelakuan suami tersebut istripun marah dan berbicara “berarti Kanda tidak percaya kepada Dinda” dan istripun pergi. Ditinggallah suami yang hidup sendiri di desa itu. Dan sampai suami meninggal yang kuburannya di namakan “BUJUK KSENEH” sampai saat ini desa itu dinamakan KASENIH oleh masyarakat sekitar.
Di Desa Kasenih terdapat lokasi wisata yang populer di Madura yang dikenal dengan nama Kerapan Sapi merupakan objek wisata yang berupa Stadion Kerapan Sapi yang cukup luas sering digunakan aktivitas masyarakat Sampang maupun para aktivis luar daerah untuk kegiatan latihan dan Lomba Kerapan sapi, dan arena tersebut disekitar SMAN 4 Sampang
Untuk menuju ke objek wisata yang berupa Stadion Kerapan Sapi yang merupakan stadion yang biasa digunakan latihan sapi kerapan tesebut juga dapat ditempuh dari kelurah polagen dan gunung sekar ke arah barat ± 5 km menuju ke arah kantor kelurahan Karang Dalam .stadion tersebut juga menuju ke arah Jalan Lingkar selatan Sampang,
Pengembangan pembangunan Sampang dapat kita lihat di wilayah Kesenih. Cukup banyak para investor yang melirik untuk menanamkan modalnya di area Sampang ke selatan. Mulai perumahan – perumahan, perdagangan sampai kepada sarana pelayanan kesehatan.
