Pada masa pembangunan sekarang ini disamping sektor pertanian telah mulai dimanfaatkan juga potensi kandungan tambang minyak, dan gas bumi untuk menunjang perekonomian nasional.
Tidak kalah pentingnya adalah potensi pariwisatanya yang sekarang sudah tepat waktu dan masak untuk dikembangkan lebih jauh dengan lebih intensip. Nampak dukungan infrastruktur sudah memadai dan arus wisatawan masuk Madura dipandang cukup untuk secara besar-besaran disalurkan ke Madura dalam waktu yang tidak lama lagi.
Kalau dimasa lalu orang mengabaikan mengunjungi Madura dikarenakan fasilitas dan utilitas yang belum memadai, kini keadaannya sudah berlainan. Jalan-jalan raya dari ujung Barat sampai ujung Timur Madura sudah baik dan menjamin kelancaran untuk dilalui kendaraan roda empat, dari yang kecil sampai yang besar, seperti bus-bus. Juga fasilitas akomodasi di tiap kota kabupaten seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep telah tersedia dalam jumlah yang lumayan.
Madura sekarang dapat dikatakan sudah berada diambang ‘siap jual’,walaupun masih tetap disadari perlunya peningkatan- peningkatan dalam bidang suprastruktural seperti Hotel, restoran, terminal, mandala wisata, emporium seperti mini super market, pusat pertokoan dan lain sebagainya. Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur saat ini sedang merencanakan pembangunan jembatan laut yang akan menjembatani Tanjung Perak ke Pelabuhan Kamal.
Kalau tidak ada halangan, dalam waktu yang tidak lama rencana pembangunan jembatan SURAMADU (Surabaya Madura) itu akan dilaksanakan. Orang merasa lega mendengarnya, bahkan sudah berimajinasi dikala ia berdiri di pertengahan jembatan Suramadu itu mengamati keindahan panorama laut dengan kapal-kapal dagang dari berbagai jenis yang sedang rapi bersandar, kapal-kapal pesiar, perahu-perahu Penisi di muara Kali Mas serta perahu-perahu layar yang sedang hilir-mudik di perairan Selat Surabaya. Pemandangan yang menakjubkan yang akan memikat para wisatawan dan para juru foto pada khususnya.
Pada sisi lain, Madura memang tidak sehalus dan semulus Jawa secara fisikal maupun kultural. Namun Madura sangat mempesona dan penuh warna. Walaupun belum banyak dikenal oleh para wisatawan mancanegara, Madura sudah terkenal dengan Kerapan Sapi, batik dengan warna berani, sate dan sotonya serta pantai-pantainya yang indah.
Dibidang souvenir Madura terkenal dengan, clurit, pecut, dan jamu kuatnya yang disukai orang .Tidak ketinggalan pula Bonsai Cemara Udang (Casuarina) yang khas Madura. Ini baru menyangkut pulau utama Madura, belum berbicara mengenai kepulauan Kangean sebagai bagian wilayah yang termasuk dalam Kabupaten Sumenep.
Suatu gugusan kepulauan penuh pesona yang terdiri dari ± 66 pulau besar/kecil bertebaran di Laut Jawa hingga sebelah Utara Pulau Dewata, Bali. Apabila kepulauan ini terakit menjadi satu kemasan pengembangan wisata bahari, niscaya Kangean Archipelago ini akan menjadi Marina andalan terbesar di Asia Tenggara, asli dan tiada taranya dalam pandangan wisatawan bahari dan lingkungan (ecotourism). Tidak berlebihan apabila Madura disebut Pulau Pesona.
Dinukil Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Dinas Pariwisata Jawa Timur
