Tutup
BudayaSeni

Seni Tradisi Sandur Khas Sampang Madura di Ketapang

×

Seni Tradisi Sandur Khas Sampang Madura di Ketapang

Sebarkan artikel ini
Kesenian Sandur Madura Bunga Sari Dikediaman Kl. Pancor Ketapang/ Abd. Mawi Bunten Timur
Kesenian SANDUR MADURA BUNGA SARI Dikediaman KL. Pancor Ketapang/ ABD. MAWI Bunten Timur

Kalimantan Barat, menjadi saksi pergelaran budaya yang memikat dan mempererat tali persaudaraan masyarakat setempat. Seni Sandur Ketapang, atau dikenal sebagai Jidur di beberapa daerah, adalah permainan sandiwara yang memiliki akar sejarah panjang dan kaya nilai budaya.

Mengenal Seni Sandur Ketapang

Seni Sandur adalah bentuk seni tradisional yang sering dianggap sebagai permainan sandiwara atau topeng Betawi di daerah tertentu. Di Kalimantan Barat, khususnya Ketapang, seni ini juga dikenal dengan nama Mendu. Pada Sabtu malam, 10 Januari, Taman Hiburan Rakyat (THR) di Jalan Monginsidi Desa Sungai Kinjil Kecamatan Benua Kayong dipadati oleh masyarakat yang datang untuk menikmati acara Seni Sandur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Alunan musik tradisional yang dimainkan oleh grup Sandur Pontianak berhasil menghangatkan suasana. Para tokoh masyarakat dan pemuda Madura Ketapang yang mengenakan peci hitam berkumpul di tenda yang diterangi oleh lampu terang. Mereka menikmati kopi dan kacang sambil menanti pertunjukan.

Pesona Seni Sandur

Tak lama setelah itu, para penari Seni Sandur tampil diiringi alunan musik tradisional. Mereka menerima uang dari para penonton yang hadir. Penari Sandur adalah pria yang memainkan peran dengan mengenakan pakaian tradisional wanita. Bahkan, beberapa anggota masyarakat turut serta menari sesuai alunan musik, menciptakan momen interaktif yang penuh keceriaan.

Menurut Tokoh Madura Ketapang, H. Mathoji, Seni Sandur adalah warisan budaya yang telah ada sejak zaman dulu. Dahulu, Sandur terkait dengan kegiatan yang dilarang oleh agama, seperti sabung ayam, minuman keras, dan perjudian. Namun, saat ini, Seni Sandur diubah menjadi pertunjukan seni yang menghibur dan bernilai tinggi sebagai warisan budaya.

Peran Seni Sandur dalam Mempererat Persaudaraan

Seni Sandur memiliki peran yang penting dalam mempererat silaturahmi dan persaudaraan masyarakat Madura Ketapang. H. Abdullah Yasin, sesepuh tokoh masyarakat Madura Ketapang, menjelaskan bahwa pergelaran Seni Sandur adalah aktualisasi dari warisan nenek moyang mereka. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan rasa persaudaraan di antara semua lapisan masyarakat Ketapang.

Marzuki, tokoh masyarakat Madura Ketapang, melanjutkan dengan mengatakan bahwa Seni Sandur adalah acara seni hiburan rakyat yang berfungsi sebagai wadah pemersatu. Acara ini memberikan kesempatan bagi kerabat, keluarga, dan saudara untuk berkomunikasi dan saling mengenal satu sama lain.

Pelestarian Seni Sandur untuk Masa Depan

Selain sebagai sarana hiburan dan mempererat persaudaraan, Seni Sandur juga memiliki potensi sebagai aset daerah yang perlu dilestarikan. Instansi terkait, seperti Dinas Budaya dan Pariwisata, diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap Seni Sandur ini. Pelestarian dan pengembangan Seni Sandur dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam mempromosikan dunia pariwisata Ketapang di masa depan.