Tutup
Wisata

Sampang Lestarikan Budaya Petik Laut

×

Sampang Lestarikan Budaya Petik Laut

Sebarkan artikel ini
Perahu Hias Bikin Tradisi Petik Laut Kian Semarak Via Instagram Nagudisundhemenbanyuwangi
Perahu hias bikin tradisi Petik Laut kian semarak via Instagram nagudisundhemenbanyuwangi

Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Noer Tjahja, menyatakan Pemkab akan melestarikan budaya tradisional yang selama ini tumbuh dan berkembang di masyarakat, seperti “petik laut” atau yang dikenal dengan istilah “rokat tasek” agar tidak punah.

“Untuk petik laut tahun depan terus kita agendakan. Selain untuk melestarikan budaya leluhur, juga agar pengunjung atau wisatawan dari luar Madura banyak yang datang ke Sampang,” kata Bupati Noer Tjahja, saat membuka acara petik laut di Pantai Raden Segoro, Desa Nipa, Kecamatan Banyuates, Sampang, Minggu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati yakin, dengan tetap melestarikan budaya tradisional sebagaimana petik laut, nantinya akan banyak menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke kota Bahahari tersebut baik wisatawan domestik maupun para wisatawan asing.

Di Jawa, kata dia, sebenarnya ada juga tradisi petik laut, sebagaimana di Sampang tetapi nilai keunikan yang dimiliki dalam tradisi petik laut tersebut tidak sama dengan keunikan yang dimiliki masyarakat Sampang.

“Tahun depan kami akan menyediakan anggaran khusus untuk acara petik laut ini, sehingga nantinya acara lebih merih dibandingkan dengan acara yang digelar saat ini,” katanya.

Kepala Dinas Kabudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sampang, Ach Bahrawi berjanji akan melaksanakan dan mengagendakan petik laut sesuai instruksi yang disampaikan Bupati Sampang itu.

“Budaya memang sangat penting untuk dikembangkan seperti petik laut,” katanya.

Nur Hasanah, warga Desa Nipah, Kecamatan Banyuates mengatakan sebenarnya jika ada kegiatan besar seperti itu yang diuntungkan bukan hanya Pemkab, tetapi juga rakyat kecil, seperti pedagang kaki lima.

“Sebab kalau ada acara seperti ini, penjualan lebih laris, sehingga keuntungan juga lebih banyak,” kata nenek dengan lima anak itu menegaskan.