Tutup
Berita

Ilmuwan Perempuan dari Sampang Raih Penghargaan Female Science Talents 2024″

×

Ilmuwan Perempuan dari Sampang Raih Penghargaan Female Science Talents 2024″

Sebarkan artikel ini
Sri Fatmawati Ssi Msc Phd, Dosen Departemen Kimia Its Yang Berhasil Menjadi Pemenang Female Science Talents 2024 Oleh The Falling Walls Foundation, Jerman. Sumber Foto : Its News
Sri Fatmawati SSi MSc PhD, dosen Departemen Kimia ITS yang berhasil menjadi pemenang Female Science Talents 2024 oleh The Falling Walls Foundation, Jerman. Sumber foto : ITS News

Ilmuwan Perempuan dari Sampang Raih Penghargaan Female Science Talents 2024

Sri Fatmawati SSi MSc PhD, seorang ilmuwan perempuan yang berprestasi dari Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Sampang, berhasil memenangkan penghargaan bergengsi Female Science Talents Intensive Tracks 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Berawal dari Pandiyan, Sampang, Madura, Sri Fatmawati mencatat sejarah sebagai ilmuwan perempuan Indonesia pertama yang meraih penghargaan bergengsi ini. Penghargaan Female Science Talents Intensive Track, yang diberikan oleh yayasan Jerman terkemuka, The Falling Walls Foundation, mengakui kontribusi luar biasanya dalam bidang ilmu pengetahuan.

Prestasi ini tidak hanya membawa pengakuan, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan bimbingan karier dan berpartisipasi dalam acara-acara bergengsi di Berlin, Jerman, yang membuka peluang untuk memperluas jaringan internasional dan meningkatkan pengakuan global.

Sri Fatmawati menyatakan bahwa penghargaan ini tidak hanya mempertimbangkan satu topik riset saja, tetapi juga menekankan dedikasi ilmuwan dalam bidangnya secara keseluruhan. Dalam proses seleksi, Sri Fatmawati tetap memusatkan perhatiannya pada riset produk lokal Indonesia, terutama dalam bidang jamu, yang telah menjadi fokusnya selama 22 tahun terakhir.

Melalui riset jamu, Sri Fatmawati telah menemukan fakta menarik yang membantah stigma bahwa jamu hanya merupakan minuman tradisional yang kuno. Salah satu produk unggulannya adalah jamu MeniTemu, yang merupakan gabungan tanaman meniran dan temulawak, yang telah terbukti meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga fungsi hati.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk infrastruktur riset yang belum memadai, Sri Fatmawati tetap teguh dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk melanjutkan risetnya. Dia berharap bahwa prestasinya akan memacu kemajuan signifikan dalam riset jamu dan tanaman herbal Indonesia, demi memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Sumber: ITS News