Tutup
Komunitas

Mengenal Permainan Olahraga Skimboard Kota Sampang dari Dekat

×

Mengenal Permainan Olahraga Skimboard Kota Sampang dari Dekat

Sebarkan artikel ini
Para Pecinta Skimboard Sampang
Para pecinta Skimboard sampang

Di Kota Bahari mulai terbentuk komunitas baru, yakni Komunitas Pemain Skimboard. Tidak hanya baru, tapi komunitas itu juga tergolong unik dan menarik. Uniknya, permainan itu hanya menggunakan papan seluncur. Dan menariknya, permainan tersebut hanya bermodalkan keberanian.

Sisi lain, permainan tersebut termasuk yang pertama di Sampang. Tidak hanya di Kota Bahari, justru, informasinya permainan itu termasuk permainan pertama di negeri seribu pulau, Indonesia. karena di luar negeri, yang memiliki permainan yang mengandalkan pantai dengan kedalaman air laut hanya se mata kaki tersebut hanya di Filipina.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menemui para pemuda pecinta skimbord tersebut tidak terlalu sulit. Sebab mereka selalu beraktivitas di pantai wisata Camplong.

Sekedar diketahui, permainan skimboard mirip selancar. Perbedaannya hanya terletak pada pantai yang digunakan. Skimboard tidak membutuhkan ombak besar. Sedangkan selancar harus di ombak yang besar.

Sesuai dengan namanya, Skimboard memiliki arti papan seluncur. Sehingga untuk memainkan permainaan menarik itu tidak membutuhkan banyak biaya. Caranya, hanya dengan modal papan seluncur. Dengan modal itu, siapapun sudah bisa mencoba untuk bermain Skimboard tersebut.

Modal penting lainnya adalah keberanian. Dari itu, tidak heran siapapun bisa bermain Skimboard. Mulai dari anak – anak hingga orang dewasa.

“Modalnya cukup memiliki keberanian,” ujar Moh. Imron Sjaifuddin, perintis permainan ini.

Kini, komonitas yang didirikan oleh Imblo –sapaan Moh. Imron Sjaifuddin–sudah memiliki lebih dari 20 kader yang mahir bermain Skimboard. Dari para pemain tersebut, kemampuannya bertingkat – tingkat.

Pemain lain sekaligus sounder permainan itu, Yulis Yuwaidi menjelaskan, mengawali bermain Skimboard memang terbilang agak sulit. “Kalau memiliki keahlian bela diri, pasti lebih berani. Sebab, dia punya cara jatuh yang benar,” ujarnya.

Modal Hanya Keberanian, Peserta Tak Pandang Usia

Namun, Imblo menambahkan, bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan bela diri, tidak perlu khawatir untuk menjajal Skimboard tersebut. Sebab menurut lelaki yang pernah bermukim di Bali itu, pihaknya pasti akan mengajari teknik dasar cara bermainnya. Termasuk pula cara jatuh yang baik.

Imblo juga menjelaskan, dalam permainan Skimboard tersebut terdapat 5 tingkat permainan. Pertama trik 360 derajat dengan model berputar. Sedangkan trik permainan yang kedua adalah tumpuan kaki dengan tangan jadi satu atau dikenal dengan istilah Fire Hydrant.

Yang lebih menarik adalah model permainan ketiga. Teknik ini tergolong agak rumit dengan model papan diputar, tapi badan tidak ikut atau dikenal dengan permainan Shove It. Sementara untuk permainan tingkat keempat dikenal dengan Ollie. Model permainan tingkat ini, tidak ada dalam permainan – permainan yang lain, yakni dengan papan terbang sekaligus dengan si empunya pemain. Sedangkan yang paling sulit adalah permainan tingkat ke lima Head Standing. Arti kasarnya, teknik yang itu dengan cara kepala menjadi tumpuan.

Yulis Juwaidi menegaskan bahwa komunitas yang sudah mulai digemari masyarakat Sampang itu berdiri sejak 6 Oktober 2008. Kini, Skimboard yang dimotori oleh H Lukman HK itu sudah mampu menarik anggota lebih dari 25 orang. “Para anggota melakukan latihan setiap Rabu sore dan Sabtu Sore,” ujarnya.

Sementara Agus Priyanto, yang biasa di sapa Puche mengatakan, Skimer (sebutan bagi pemain Skimboard) yang bisa bermain hingga tingkat lima hanya satu orang yakni Ach. Yusuf Nurfadilah Arifin. “Padahal, anaknya masih baru berumur 16 tahun, tapi sudah lumayan lincah. Itu karena dia sering latihan,” pungkasnya. (c17/ed)